padaKumpulan puisi Deru Campur Debu karya Chairil. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada: 1. Dr. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr.
MAKNAPUISI SIA-SIA KARYA CHAIRIL ANWAR . Sia-Sia (Versi Deru Campur Debu) Penghabisan kali itu kau datang. membawa karangan kembang. Mawar merah dan melati putih: darah dan suci. Kau tebarkan depanku. serta pandang yang memastikan: Untukmu. Sudah itu kita sama termangu. Saling bertanya: Apakah ini? Cinta? Keduanya tak mengerti. Sehari itu kita bersama.
PENGGUNAANBAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI DERU CAMPUR DEBU KARYA CHAIRIL ANWAR Ernie Sutriana, Sesilia Seli, Henny Sanulita Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Untan, Pontianak e-mail : erniesutriana@yaho Allegori tidak terdapat dalam kumpulan puisi DCD. 2) Makna bahasa figuratif terdiri dari ikon, indeks, dan simbol. 3
Dimanaseseorang berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan orang-orang di sekitar. Saat berdoa, seseorang harus membuka hati, pikiran, dan jiwa kepada Tuhan. Seperti yang tersirat dalam kalimat kepada pemeluk teguh, yang menggambarkan seseorang memiliki keyakinan bahwa Tuhan selalu bersamanya. Tuhanku _Dalam termangu _
rVH0H. l4w3o54355.pages.dev/109l4w3o54355.pages.dev/18l4w3o54355.pages.dev/135l4w3o54355.pages.dev/303l4w3o54355.pages.dev/234l4w3o54355.pages.dev/357l4w3o54355.pages.dev/7l4w3o54355.pages.dev/49l4w3o54355.pages.dev/9
makna puisi deru campur debu