Adaperusahaan yang sedang membuka kesempatan lowongan kerja Staff,bandara,lion Air, Staf Akuntansi, Pencarian Gaji: Gaji Staff Warehouse (Bitung) di Tangerang; Staff Marketplace. Indotara Persada, PT. Tangerang. Rp. 4.400.000 - Rp. 6.500.000 per bulan. Penuh waktu.Sejumlah calon penumpang antre naik ke pesawat maskapai Lion Air di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 5/7/2019. Lion Air Group menerapkan kebijakan pemotongan gaji karyawan. JAKARTA - Lion Air Group mengakui dampak pandemi Covid-19 sangat membuat kondisi perusahan kesulitan. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan kondisi yang berat membuat maskapai terpaksa mengambil kebijakan pemotongan gaji karyawan. "Lion Air Group melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha serta melakukan pemotongan pengahasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai prosentase bervariasi," kata Danang dalam pernyataan tertulisnya, Kamis 2/7. Dia menjelaskan, semakin besar penghasilan maka semakin besar nilai nominal potongan gaji yang diterapkan. Danang mengatakan pemotongan gaji karyawan sudah dilakulan sejak Maret 2020. "Kebijakna pemotongan penghasilan mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, dan Juni sampai waktu yang belum ditentukan," ungkap Danang. Saat ini, Lion Air Group sudah mulai mengoperasikan kembali Batik Air, Lion Air, dan Wings Air secara bertahap. Danang mengatakan Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10 sampai 15 persen dari kapasitas normal sebelumnya yakni sekitar sampai penerbangan per Lion Air Group juga melakukan pemutusan hubungan kerja PHK bagi sejumlah karyawan Indonesia maupun asing. Danang menuturka keputusan sulit tersebut terpaksa dilakukan karena pandemi Covid-19 membuat industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional namun biaya operasional masih besar. Danang mengtaakan, Lion Air Group berencana akan kembali memperkerjakan karyawan yang terdampak PHK jika kondisi perusahaan sudah pulih kembaki. "Karyawan uang dimaksud yang tidak diperpanjang kontrak kerja akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Group," ujar Danang. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Dikutipdari beberapa sumber, gaji bulanan yang diterima pramugari maskapai Lion Air adalah sekitar 15 juta rupiah sampai 20 juta rupiah. Jumlah ini merupakan gabungan gaji pokok yang diterima serta benefit lainnya. Sedangkan untuk gaji pokok yang diterima akan berbeda antara pramugari junior dan senior.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID E9MsvTP49LyKOYESDwRW4zKja6UQuuNaAQjteExrA0qD6FB0X0C4Fw==
Ilustrasi pesawat Lion Air. Foto Nugroho Sejati/kumparanPandemi virus corona yang memukul industri penerbangan membuat Lion Air Group mengambil keputusan untuk melakukan pengurangan jumlah karyawan. Namun, Lion Air Group belum membeberkan berapa jumlah karyawan yang dikurangi.“Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja Indonesia dan asing expatriate. Metode pengurangan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulis, Kamis 2/7.Danang mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan tujuan utama sebagai strategi sejalan mempertahankan kelangsungan bisnis dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal akibat pandemi penumpang menggunakan masker saat beada di dalam kabin pesawat Lion Air. Foto Lion AirDanang mengakui operasional mulai berjalan secara bertahap. Hanya saja, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15 persen dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata - penerbangan per mengungkapkan bahwa virus corona ini juga menjadikan industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional. Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat tersebut juga membuat Lion Air Group memilih memotong gaji para karyawan yang tidak terkena pemangkasan.“Lion Air Group melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha serta melakukan pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai persentase bervariasi, semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya,” ujar Danang.“Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan pemberitahuan lebih lanjut/ until further notice,” menjelaskan, pihaknya berencana apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional serta pendapatan, maka karyawan dimaksud yang tidak diperpanjang kontrak kerja akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan strategi dan langkah lainnya yang akan diambil agar tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalkan atau mengurangi beban yang ditanggung selama pandemi COVID-19. Saksikan video menarik di bawah ini.
G8sE.